Selasa, 05 April 2011

STRATEGI PEMASARAN POCARI SWEAT

Yoshihiro Bando : 
Dengan Strategi Pemasaran yang Konsisten Pocari Sweat Meraih Sukses

JAKARTA – Minuman dengan rasa khas yang dikemas dalam kaleng, Pocari Sweat bukanlah suatu nama yang asing di telinga orang Indonesia. Di setiap sudut tempat belanja kebutuhan sehari-hari tersedia minuman ini, mulai dari pedagang kaki lima yang menjajakannya di pinggiran jalan, kios-kios dan toko-toko kecil di pasar sampai pusat perbelanjaan mewah berupa mal.
Filosofi pemasaran minuman kesehatan yang mengandung isotonic ini, ingin menjangkau tidak saja masyarakat kelas bawah yang hidup di pinggiran kota atau di kampung-kampung tetapi juga masyarakat kelas atas yang suka mendatangi mal-mal dan supermarket.
“Pocari Sweat mulai memasuki pasar Indonesia tahun 1990. Pertama kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun,” kata Yoshihiro Bando. Inipun harus didatangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan.
Namun mulai tahun 1991, Perusahaan Otsuka Pharmaceutical, sebuah perusahaan farmasi di Jepang yang menjadi produsen minuman Pocari memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia dengan nilai investasi awal US$ 6 juta. Otsuka Pharmaceutical di Indonesia memiliki enam anak perusahaan dan salah satunya yakni PT Amerta Indah Otsuka (AIO) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis minuman kesehatan dengan merek Pocari Sweat.
Pada tahun 1991, AIO mendirikan pabrik di Lawang (Malang, Jawa Timur) yang memproduksi minuman Pocari. Pada waktu itu pabrik memiliki kapasitas produksi 7 juta kaleng per bulan.
Pabrik di Lawang beroperasi selama 13 tahun (1991- 2004), pada bulan Januari 2004 diputuskan memindahkan pabrik ke Sukabumi. Pertimbangannya untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Pabrik penghasil minuman Pocari di Sukabumi saat ini telah mampu memproduksi 14 juta kaleng per bulan yang menyerap 150 pekerja.


TINGKATKAN PRODUKSI                                                                                                
 

AIO sedang menginvestasikan lagi dana US$ 2 juta untuk menambah kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru sehingga nantinya kapasitas produksi mencapai 28 juta kaleng per bulan dengan jumlah pekerja bisa meningkat menjadi 170-180 orang.
Pembangunan pabrik yang lokasinya berada disamping pabrik lama ini memang bertujuan memenuhi target perusahaan yang menghendaki pasar Indonesia bisa menyerap 150 juta kaleng sampai akhir tahun ini. Pada tahun 2004, AIO telah berhasil memasarkan 103 juta kaleng dan pada tahun 2006 menargetkan setiap orang Indonesia mengkonsumsi satu kaleng Pocari Sweat per tahun sehingga penjualan akan mencapai 230 juta kaleng.
“AIO sebenarnya mengalami kerugian selama lebih dari 10 tahun dan mulai tahun 2002 baru memperoleh keuntungan,” kata Yoshihiro yang sudah cukup lancar berbahasa Indonesia setelah 5 tahun tinggal di Indonesia. Tetapi untuk menutup kerugian ini AIO mengekspor minuman Pocari ke negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. “Lonjakan penjualan tertinggi terutama terjadi pada masa krisis karena melemahnya mata uang rupiah menyebabkan harga minuman ini terlampau murah sehingga banyak importir ilegal yang mendatangkan produk ini ke negaranya,” ujar Yoshihiro.
Sejak tahun 2002 AIO hanya memasarkan minuman Pocari di Indonesia tetapi kebijakan ini akan diubah. Hal ini untuk menghapus kesan bahwa produk yang dihasilkan di Indonesia kurang berkualitas.
“Dalam waktu dekat kami akan menghapus label yang menyatakan produk minuman ini hanya dijual di Indonesia, ini sejalan dengan kebijakan perusahaan Otsuka di Jepang,” ujarnya.
Kebijakan ini untuk menekankan pada konsumen bahwa seluruh produk minuman Pocari memiliki standarisasi di semua negara. Strategi pemasaran dengan memberikan edukasi yang konsisten sangat penting bagi para konsumen.
Sebagian besar produk AIO untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, namun dengan peningkatan kapasitas produksi sebesar 28 juta kaleng per tahun maka Indonesia akan dijadikan pusat bagi distribusi produk minuman ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
AIO sendiri juga menjajaki pengembangan merek-merek baru mengingat di Jepang Otsuka memiliki banyak merek yang bisa diperkenalkan ke pasar Indonesia. “Jika nanti penjualan Pocari Sweat sudah mencapai 230 juta per tahun kami akan mulai melakukan ekspansi pasar dengan memperkenalkan produk-produk baru,” tandasnya.



 

MINUMAN ISOTONIK
 

Pada tahun 2004 pernjualan minuman Pocari Sweat meningkat pesat hal ini terkait dengan banyak kasus penyakit demam berdarah yang melanda Indonesia. Banyak dokter yang menganjurkan minum Pocari Sweat sebagai pengganti cairan tubuh yang telah hilang. Sebenarnya minuman isotonik tidak saja diperlukan oleh orang yang sedang sakit tetapi tubuh manusia sehabis melakukan aktivitas selama 24 jam pasti ada cairan tubuh berkurang dan ini bisa digantikan dengan minum minuman yang mengandung isotonik.
Edukasi pentingnya hidup sehat ini terus menerus dilakukan oleh AIO sebagai bagian dari strategi pemasaran agar produk-produnya semakin dikenal dan diterima masyarakat baik melalui promosi di berbagai media massa, seminar maupun melakukan kegiatan sponsor. Edukasi melalui medical channel juga telah ditempuh dengan bantuan para dokter yang memberi edukasi pada masyarakat bahwa sehabis aktivitas manusia kehilangan cairan tubuh.
Persaingan dalam bisnis minuman isotonik ini di Indonesia boleh dikatakan tidak ketat karena selain AIO praktis tidak ada pemain lain yang signifikan. Di Jepang, Pocari Sweat pun menjadi market leader dalam minuman kesehatan. “Pocari Sweat merupakan minuman yang dibuat dengan cita rasa Asia sehingga fokus pasar kamipun negara-negara di kawasan Asia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan pola umum berbagai kemajuan baik iptek maaupun pengetehuan yakni trend yang terjadi tidak terkecuali minuman kesehatan di Jepang lalu berkembang di negara-negara seperti Taiwan, Hong Kong dan Korea.
Setelah itu baru masuk ke negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia dan Filipina. Setelah itu masuk ke pasar Indonesia atau Thailand dan yang terakhir baru memasuki negara-negara Asia Tenggara yang lain seperti Myanmar, Laos dan Vietnam.
(SH/sigit wibowo/danang jm)


Sumber : www.sinarharapan.co.id

1 komentar:

  1. Casino - Harrah's Resort Southern California - Mapyro
    Welcome to Harrah's Resort Southern California, 과천 출장샵 an easy drive from San 하남 출장샵 Diego County. This fun and friendly place is close to Harrah's  Rating: 6.5/10 · ‎2,406 reviews · 사천 출장마사지 ‎Price range: $19-30Does Harrah's Resort 보령 출장안마 Southern California have a restaurant on site?How long does it take to get from Harrah's 부천 출장샵 Resort Southern California to Harrah's Resort Southern California?

    BalasHapus